Rabu, 29 Juni 2011

lirik elektones


Kr. SAMPUL SURAT

Sepuluh tahun yang telah lalu
Di Suatu pagi wali cerah
Datanglah sepucuk surat yang telah lama kunantikan
Betapa riang rasa hatiku
Tak dapat kusimpan jua
Segera ku buka sampulnya
Dengan penuh pengharapan
Tetapi apa dayaku….. disaat itu kecewa
Yang ku trima hanyalah sampul kosong belaka
Walaupun hatiku remuk redam
Sampulnya ku simpan jua
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia

Kr. DEWI MURNI

Dewi Murni berkembenkan Sutra Ungu
Melambai meria rasa
Semerbak memenuhi… Angkasa beralih biru
Di….Baliknya….Awan …
Membayang pelangi beraneka warna
Menantikan sang dewi murni
Turun bermandi di telaga dewa
Kuntum Bunga semua Serentak mekar
Menyebar wangi
Untuk menyambut dewi Murni
Bertiti pelangi  Turun Mandi




Riwayat Sangkuriang

Hung Dupa Mengalun
Buka tabir purbakala
Riwayat priangan
Ibu nang menanggung malang
Dipercinta oleh Putra Sangkuriang Sakti
Walau Mengetahui Itu Ibunya sendiri
Agar dapat berlari di gelap malam
Di minta menyiapkan
Tlaga dan p’rahu semalam
Nun di timur fajar tiba sebelum waktunya
Sangkuriang putra tak memenuhi janjinya





Kr. TANAH AIRKU

Mendalam Lembah Curam
Di sela gunung meninggi
Suatu pemandangan
Tanah Airku Indonesia Elok Adil
Sungai-Sungai mengalir berliku
Melalui hutan yang menghijau
Menuju kelaut biru
Serta padi beralun mendesah
Dihembus angin nan menderu
Indah Tanah Airku
Indonesia Raya
Pujaan Bangsaku
Tanah airku yang kaya raya
Dengan Pemandangan Alamnya


DINDA BESTARI

Hati tenang melamun, oh dinda juwitaku
Ingat beta riwayat yang dulu
Waktu beta bertemu
Hati rindu berduri sayang tidak tersampai
Retak patah jiwa tak bernyali
Ingat dinda bestari
Maafkan dindaku beta lama tak bersua
Karna sedang membela negara
Yang terserang bahaya
Do’a puji juwita
Ku harapkan bersama
Sampaikanlah dindaku segera 
Untuk medan taruna



Kr. HANYA ENGKAU

Hanya engkau
Surya untuk penghidupanku
Menerangi keseluruh kalbu
Oh….betapakah
Riang ria jiwaku di sampingmu
Hanya engkau tujuanku satu
Dikau manis embun sakti dini hari
Dengarkanlah hatiku menyanyi

Kr TELOMOYO
Hasrat hatiku ingin berlagu
Membawa Telomoyo nama lagunya
Oh… inilah….kroncong asli
Sejak jaman Dulu kala
Untuk menghibur hati pendengar semua
Keroncong Telomoyo tetap kan bergema
Hati yang sedih tuan kembali gembira
Lgm. TERKENANG-KENANG

Terkenang-kenang wajahmu
Dengan rupa yang manis
Terbayang senyum simpul di mataku
Oh rasa hatiku sedih
Terbayang-bayang parasmu
Yang tak dapat kulupa
Tapi sayang hanya sepintas slalu
Seperti dipermainkan saja
Sewaktu-waktu mungkin ku  dapat bertemu
Dengan kamu yang slalu kukenangkan
Ingin kubelajar kenal tetapi jangan marah
Billa kamu tidak berkeberatan
Sudilah kiranya menerima



Kr. Ditepinya Sungai Serayu

Di tepinya sungai Serayu
Waktu Fajar menyingsing
Pelangi merona warnanya
Nyiur melambai-lambai
Warna air sungai nan jernih
Beralun berkilauan
Desir angin lemah gemulai
Aman tentram dan damai
Gunung Slamet nan anggun
Tampak jauh disana
Bagai sumber kemakmuran
Kerta kencana Indah murni alam semesta
Tepi sungai serayu
Indah murni alam semesta
Tepi sungai serayu
Sungai pujaan bapak tani
Penghibur hati rindu

Kr Kemayoran
La la la la la la la oh ……Buah duren dimakan kalong
Jiwa manis indung di sayang La la la la la oh..
Tampang sih keren Tampang sih keren Kantongnya kosong
Anak kancil lari kehutan  kau memang centil bikin gregetan
La la la la la la la oh…….buah manis buah rambutan
Jiwa manis indung disayang
 La la la la la la la oh…..Adik yang manis Adik yang manis mata duitan
Ribu-ribu si anak rusa
Abang terlalu suka menggoda
La la la la la la la oh ( musik intro)
Angin ribut di musim hujan  jiwa manis indung disayang La la la la la la la oh….
Janganlah takut biarpun tongpes masihlah bujang
Memang garam saranya asin  ngaku bujangan anak selusin
La la la la la la la oh…….
Makan bakso dikaki lima Jiwa manis Indung disayang
La la la la la la la oh….Kalaulah jodoh Kalaulah jodoh tak kan kemana
Ini lagu keroncong asli Tua dan muda senang di hati





BANDAR JAKARTA

Awan Lembayung menghiasi bandar indah permai
Amat  terlindung oleh pulau seribu melambai
Melambai rona-merona mengembang layang
Laju perahu nelayan memecah bumi menyisir pantai
Wujud teluk jakarta 
Indah lukisan alam kala senja menjelang pelukan malam
Burung putih menyampaikan salam
Kata selamat malam



Lg .TELAGA SARANGAN

Teduh sunyi damai tenang telaga sarangan
Indah bukan buatan pemandangan untuk bertamasya
Tempat marga satwa mandi berkencimpung ria
Bebas menghias diri berkicau murai di tepian tlaga
Kolam air ciptaan tuhan dipagr bukit bukit rimba
Tempat insan datang untuk menghibur lara
Dikakinya gunung lawu di situ letaknya
Kagum aku memandang keindahanmu oh rahasia alam



Lgm. FATWA PUJANGGA

Tlah ku trima suratmu nan lalu
Penuh sanjungan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah sayang
Bagaikan  sabda fatwa pujangga
Kan kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang sangat bermutu
Walau kita tak pernah bersua sayang
Cukup sudah tandamu setia
Ref :
Tapi sayang ……sayang sayang seribu kali sayang
Kemanakah risalahku kualamatkan
Terimalah jawabanku itu
Hanyalah do’a restu illahi
Mogalah engkau tak putus asa sayang
Pasti kelak kita kan bersua
MENGAPA KAU MENANGIS
Mengapa kau menangis kasih
Aku selalu rindu padamu
Hapuslah air matamu kasih
Ku kan kembali padamu
Percalah padaku kasih
Aku tak kan mengingkari janji
Jangan menangis lagi kasih
Ku kan kembali padamu

MERATAP HATI

Meratap hati aku menangis ditinggal pergi
Kekasihku selalu menggoda
Oh…….sengsara rasa hati tersiksa
Bagaimana nasipku kini yang menanggung hati rindu
Oh……dengar kasih aku sedang menangis
Air mataku bercucuran seperti hujan gerimis

SEPASANG MATA BOLA

Hampir malam di jogja
Ketika kereta tiba
Remang-remang Cuaca
Terkejut aku tiba-tiba
Dua mata memandang
Seakan-akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Daripada sang angkara murka
Ref :
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Nuju medan taruna
Kagum ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula

SAPU TANGAN DARI BANDUNG SELATAN


Saputangan sutra putih dihiasi bungan warna
Sumbang kasih jaya sakti, diselatan Bandung Raya
Diiringi kata nan merdu mesra, terima kasih dik janganlah lupa
Air mataku berlinang saputangannya kusimpan
Ujung jarimu kucium serta doa kuucapkan
Selamat jalan slamat berjuang
Bandung Selatan dilupakan jangan

Diiringi kata nan merdu mesra
Terima kasih dik janganlah lupa
Airmataku berlinang, saputanganmu kusimpan
Ujung jarimu kucium serta doa kuucapkan
Selamat jalan, slamat berjuang, Bandung selatan dilupakan jangan

MAHA MERU


Maha meru menjulang tinggi
Membelah angkasa biru
Berpayung awan nan putih bersih
Menggetar hati terharu
Indah mega bayangan lalu
Nampak jauh sukma hati
Menegak bagai perwira sakti
Memandang di awan tinggi
Ku peluk mahameru
Mengejar cita-cita
Gemilang merayu
Menjaga ibu semata
Kupuja wahai kau perwira
Menjaga ibunda ratu
Bagaikan mahameru sempurna
Tetap berbakti selalu

TIDURLAH INTAN


Tidurlah intan tidurlah tambatan jiwa
Hari mulai malam pejamkanlah mata
Tidurlah intan tidurlah pualam bunda
Jangan  bermain juga bergurau tertawa
Reff:
Hidup tlah penat asyik bernyani-nyanyi
Menidurkanmu anakku jauhari

Tidurlah intan tidurlah ke kekasih hati
Esok hari kita bergurau kembali






TINGGI GUNUNG SERIBU JANJI

Seribu tahun kau berjanji seribu tahun ku menanti
Asal saja kau setia daku tak melangar janji
Pergilah kekasih hati nan perwira jaya sakti
Harapanku bahagia semoga tak kecewa untuk selama-lamanya
Memang lidah tak bertulang tak berbekas kata-kata
Tinggi gunug seribu janji lain di bibir lain dihati
Aku pergi tak’kan lama hanya satu hari saja
Seribu tahun tak lama hanya sekejap mata
Kita kan berjumpa pula



SOLO DI WAKTU MALAM

Solo di waktu malam hari
Merempuh menarik hati sunyi
Banyak tempat penghiburan asri
Pandangan mata berganti
Jurug dan  Tirtonadi yang permai
Daun berbisik di tepi sungai
Kelap kelip sinarnya pelita
Remang remang bercahaya
Reff :
Sunyi malam dikala purnama
Terdengarlah nun disana
Sayup sampai Tertiup bahana
Gamelan gending irama
Solo di waktu malam
Suara seni yang merayu-rayu
Meresap dan mendalam di hati
Menawan sanubari

STB. JAUH DIMATA

Oh jauh dimata, dalam kenangan
Wajahmu tetap terbayang
Sungguh berat kita berpisah , air mataku titik berlinang
Oooh kabar berita kirimkan saja diangin melayang
Bila ingin berjumpa, kirimkan rindu hatiku di awal petang

Kekasih hatiku, pergilah engkau pergilah pergi berjuang
Daku menunggu selamanya, selagi hayat dikandung badan
Tabahkan hatimu ( oo kekasih hatiku) , selamat engkau dalam perjalanan
Selama engkau jauh, dihatiku jadilah harapan hidupku

JUWITA MALAM


Engkau gemilang, malam cemerlang
Bagaikan bintang timur sedang mengembang’
Tak jemu-jemu mata memandang
Aku namakan engkau Juwita Malam
Sinar matamu menari-nari
Langsung menembus kedlam jantung kalbu
Aku terpikat masuk perangkat
Apa daya asmaara sudah melekat
Reff;
Juwita malam, siapakah gerangan tuan
Juwita malam, dari bulankah tuan
Kereta kita segera tiba
Di Jatinegara kita kan berpisah
Berilah nama , alamat serta
Esok lusa boleh kita jumpa pula

KOTA SOLO

Kota Solo, kota tempat kesenian asli
Tarian indah murni irama yang mengiringi
Banyak peziarah sejak purba hingga kini
Para agung serta pendekar sungguh maha sakti
Reff;
Sungguh indah kota solo banyak pemandangan
Mulai hiburan di tepinya bengawan
Kota Solo yang menjadikan kenang-kenangan
Hingga dapat menghilangkan hati sedih dan duka.

PAHLAWAN MERDEKA

Pahlawan merdeka yang gugur sebagai bunga
Jatuh mewangi di atas pangkuan ibunda
Walaupun kamu telah gugur menjual nyawa
Namamu tetap tercatat jadi sebagai satria
Reff :
Kesuma nan indah oh bunga Negara
Aji jaya sakti, nan sejati

Pahlawan merdeka yang pecah sebaagi ratna
Terpencar tersebar di bumi Indonesia





ARYATI


Aryati,…..Dikau mawar asuhan rembulan
Aryati,…..Dikau gemilang seni pujaaan
Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jarimu, kucium mesra tadi malam
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya dalam mimpi
Aryati,…..Dikau mawar ditaman hayalku
Tak mungkin dikau terpetik daku
Walaupun, demikian nasibku
Namun aku bahagia seribu satu malam





Kr. MORESKO

Jikalau tuan mendengarkan ini
Haraplah supaya, senang di hati
Oooo aii memetik gitar
Sambil berbanyi membikin pendengar
Senanglah di hati
Haiii kroncong moritsko aku dendangkan
Agar hati rindu menadilah senang
Pasang telingan dengarkan yang terang
Apa yang kukata, di hati dendang
Haii jangan bersedih dan janganlah bimbang
Mendengarkan ini, kembali riang
Aiii keroncong Moritsko kroncong kenangan
Siapa yang mendengar hatinya berdebar

Bengawan solo


Bengawan solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air menguap
Sampai jauh

Mata air dari jauh
Terkurung air seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu Riwayatmu dulu
Kaum pedagang lalu naik itu perahu




STB BAJU BIRU


Tatkala kita disana baru berjumpa
Yang pertama tama
Di waktu itu mengapa kau tak suka lihat parasku

       Remuk redam, hatiku melayang
       Di alun rindu asmara
       Ooo kepadamu
Hanya kuberi nama si baju biru
Tapi sekarang tak kuminta
Kau berikan cintamu sejati
Hati terharu dari sopan serta irama kasihmu
       Siang malam kepada si baju biru
       Kumenanti nanti
Tetap dan pasti sehidup dan semati
Aku disampingmu

SAPUTANGAN


Sapu tangan yang harum baunya
Menawan hatiku
Basah airmataku karena datangnya tangisku
Saputangan yang dulu ku trima
Dari kekasihku
Pada masa dahulu berdua pertama bertemu
Reff:
Penuh dengan rencaan dan janji
Telah disetujui
Meskipun bagaimana terjadi
Sehidup semati

Sapu tangan di waktu sekarang
Sebagai hiburanku
Karena kekasihku sekarang, tinggalkan diriku

SETANGKAI BUNGA MAWAR


Setangkai bunga mawar yang merah
Dahulu ku trima
Sebagai tanda mata berdua
Waktu saling menyinta

Setangkai bunga mawar sekarang pun layu
Karena itu hanya impian pada waktu dulu
Reff:
Penuh dengan riwayat nan sedih
Menawan dalam hati
Karena kamu tinggalkan pergi
Dan tak kan kembali

Setangka ibunga mawar yang merah
Sepanjang hidupku
Karna tetesan darah musnahlah hatiku

BUNGA ANGGREK

Bunga anggrek mulai timbul
Aku cinta padamu
Sewaktu kita berkumpul
Kau duduk di sampingku
Engkau cinta kepadaku
Bulan menjadi saksi
Dan engkau telah berjanji
Sehidup dan semati
Reff:
Kini kau cari yang lain
Lupa dengan janjimu
Sudah ada gantinya
Kau lupa kepadaku
Oh sungguh malang nasibku
Kini telah jauh
Engkau mengingkari janji
Kau pergi tak kembali

DIBAWAH SINAR BULAN PURNAMA

Dibawah sinar bulan purnama
Air laut berkilauan
Berayun ayun ombak mengalun
Ke pantai sendau gurauan
Dibawah sinar bulan purnama
Hati susah jadi senang
Gitar berbunyi riang gembira
Jauh malam dari petang
Reff :
Beribu bintang taburan
Menghiasi langit biru
Menambah cantik alam dunia
Serta murni pemandangan
Dibawah sinar bulan purnama
Hati sedih jadi senang
Si miskinpun yang hidup sengsara
Semalampun hidup gembira

RANGKAIAN MELATI


Rangkaian melati yang kusimpan didalam hati
Mengikat jiwaku jiwamu tak akan berpisah lagi
Rangkaian melati yang ku ronce setiap hari
Setia menanti datangnya pahlawanku yang sejati
Reff :
Wajahmu berseri, penuh harapan suci
Semerbak harum mewangi, jasamu abadi
Rangkaian melati yang ju jaga sampai ku mati
Biarpun tak akan kembali
Pahlawanku yang sejati

GAMBANG SEMARANG


Empat penari kian kemari jalan belenggang aduh
Sunggu jenaka menarik suara irama gambang
Sambil bernyanyi jongkok berdiri semua orang aduh
Sungguh jenaka nyanyi mereka irama dambang
Reff:
Bersuka ria gelak tawa semua orang karma
Hati tertarik grak grik si tukang gendang

Empat penari membikin hati menjadi senang aduh
Sungguh gayanya tari mereka gambang Semarang
TERATAIKU

Kududuk di tepi danau  …Airnya jernih kemilau
Menenangkan fikiran ka-cau serta hati.. risau
Apa lagi memandang bunga teratai mengembang
Yang sedang di tiup a-ngin mengangguk gemu-lai
Ref:
Terlintas bayangan wajahmu saying
Didanau teratai engkau gemilang
Sadar kini lamunanku …ku petik bunga terataiKucium dan ku cumbu rayu se-sertakan ku belai

 


JEMBATAN MERAH


Jembatan merah sunggu indah berpagar gedung indah
Sepanjang hari yang melintasi silih berganti
Mengenang susah hati patah, ingat jamaan berpisah
Kekasih pergi sehingga kini belum kembali
Reff:
Biar jembatan merah. Andainya patah akupun bersumpah
Akan kunanti dia disini, bertemu lagi

RAYUAN PULAU KELAPA


Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat ku cinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
sejak dulu kala

Rff:
Melambai lambai , Nyiur di pantai
Berbisik-bisik, raja klana
Memuja pulau , nan indah permai
Tanah airku, Indonesia

Lgm JAUH SUDAH


Kini jauh sudah oh pujaan ku sayang
Hancur rasa hatiku bila teringat bila ku terkenang
Tak dapat ku lupa semasa disampingku
Rayuanmu nan mesra dan berkumandang
Di dalam tlingaku
Tetapi apa daya kini dikau pergi
Jauh dari pandangan laksana awan tinggi
Mungkin kau kembali besar harapan beta
Ku memohon dewata semoga kita kembali berjumpa

SETANGKAI BUNGA MAWAR


Setangkai bunga mawar yang merah
Dahulu ku trima
Sebagai tanda mata berdua
Waktu saling menyinta

Setangkai bunga mawar sekarang pun layu
Karena itu hanya impian pada waktu dulu
Reff:
Penuh dengan riwayat nan sedih
Menawan dalam hati
Karena kamu tinggalkan pergi
Dan tak kan kembali

Setangka ibunga mawar yang merah
Sepanjang hidupku
Karna tetesan darah musnahlah hatiku
CIRI WANCI

Langgeyane kang nganyar-anyari  ambuka kuthaning ati
Eseme madani kembang mlathi nanting ati wigar bali semi
Lunging tresno angrambati roso anglari dongengan kuno
Inggih yen pado legane emane sami wus winengku pager ayu
Ref:
Ciri wanci biso neniwasi lelewo ginowo mati
Ngundang ati tanpo nimbang roso wirang pati den tekati
Bumi jembar langit tanpo tepi dalan rusak den tekati
Pitutur becik tan biso numusi kang pirso mesem sajroning ati


CINTA TAK TERPISAHKAN

Cowok
Duh denok Gondelaning Ati
Tekaning Nyulayani
Janjinya sehidup semati
Amung Ono ing lati
Rasa sayangmu telah pergi
Tak menghiraukan aku lagi
Duh Denok gondelaning ati
Teganing nyulayani
Cewek
Duh kang mas jane aku tresno
Lilakno aku lungo
Ati ra kuat nandang roso
Roso ke ronto-ronto
Cintamu sudah tak beneran
Aduh cinta buat mainan
Duh kang mas jane aku tresno Lilakno aku lungo

Cowok
Tresno iki dudu mung dolanan
Kabeh mau amargo kahanan
Sing tak jaluk yo mung kasabaran
Mugi gusti paring Kasembadan
Cewek
Mung ngedem atiku
Ben aku ra mlayu
Mung tanggung jawabmu itu palsu
Cowok
Denok aku cinta betulan
Pasti kan ku buktikan
Bapak Ibuku akan datang melamar dikau saying

Cewek

Hatiku slalu mendoakan
Semoga tuhan mengabulkan
Cinta kita tak terpisahkan
Walau diakhir jaman
TRESNO

Tresno kang sejati koyo….
Mimi lan mintuno…
Senadyan bungah…senadyan susah…
Tembange tresno iki…
Bungah susah… dilakoni
Nanging…ora janji
Tak tunggu-tungu tak antu-antu
Sliramu kapan bali
Ati…roso tresno…
Nadyan ora ..crito
Tresno kang sejati…
Ono sak jroning ati
Tresno kang sejati
Katyo mimi lam mintuno
Lintang rembulan saksi abadi..
Sliramu mung sawiji…

Lgm. Mawar Merah


Bunga mawar darimu yang kubawa sebagai gantimu
Untuk menjaga hati yang rindu mawar merah kasihku
Bunga mawar kusimpan yang mengundang cinta dalam hati
Biarpun layu tetap kusimpan janjiku sampai mati
Mawar merah indah permai oh mawarku
Menjadi kenang-kenangan selama hidupku
Bunga mawar darimu harum bunga menawan hatiku
Rindu dalam hati sanubari aku pergi sendiri



BANDUNG SELATAN

Bandung selatan di waktu malam
Berselubung sutera mega putih
Laksana putri lenggang kencana
Duduk menanti datangnya kekasih

Bandung selatan di waktu malam
Dalam asuhan dewi purnama
Cantik mungil kesuma melati
Putri manja ibunda pertiwi     

     Reff :Terdengar suara seruling bambu
Gita malam nan merdu merayu
Diseling tembang suara ibu
Tembang pusaka nan syahdu

Bandung selatan di waktu malam
Slalu terdengar suara nyanyian
Sungguh indah sinarnmya rembulan
Riwayatnya tiada dilupakan
KUDA HITAM

Kuda hitam aduh... kuda hitam
Tak dihitung namun berbahaya
Lari tenang aduh... pelan-pelan
Tau-tau bisa nyampai keluan
Gadis manis aduh... kulit hitam
Hidung mancung abang... berbahaya
Tenang-tenang aduh... menghanyutkan
Tau-tau bisa bikin kejutan
( chorus )
Kalaulah naik kuda hitam
Lari kencang nafas pun panjang
Kalaulah punya pacar hitam
Walau hari panas senyum senang
Jangan marah aduh abang-abang
Hati-hati hidup di dunia
Jangan pandang remeh pandang ringan
Aku nyanyi bukan sembarangan

OJO LAMIS

Ojo Sok Gampang Janji Wong Manis
Yen To Amung Lamis
Becik Aluwung PrasOjo Nimas
Ora Agawe Cuwo
       Tansah Ngugemi Tresnamu Wingi
       Jebul Amung Lamis
       Koyo Ngenteni Thukuling Jamur
       Ing Mongso Ketigo

aku Iki Prasasat Loro Tan Antuk Jampi
Mbok Ojo mung Lamis
Kang Uwis Dadine Banjur Didis
       Akeh Tulodo wong Demen Cidro
       Uripe Rekoso
       Milih Sawiji Ngendi Kang Suci
       Tanggung Biso Mukti
NYIDAM SARI
Umpomo sliramu sekar melati,
aku kumbang nyidam sari.
Umpomo sliramu margi wong manis,
aku kang bakal ngliwati.
       Seneksen lintange luku,
       semono janji prasetyaning ati.
       Tansah kumanthil ing netro rinoso,
       kroso rasaning ndriyo.
Chorus:
Mibero sak jagad royo,
kalingono wukir lan samudro.
Ora ilang memanise,
aduuh, dadi ati sak lawase…
       Nalika niro ing wengi,
       atiku lamlamen marang sliramu.
       Nganti mati takkan biso lali,
       lha kae lintange wluku.
PUTRI SOLO

Putri Solo Dasare keporo nyoto
Pancen pinter alelewo dasar Putri Solo
Nganggo slendang pelangi
Sumampir ana pundake
Cunduke kembang melati
Dadi lan pantese

Lumakune koyo macan luwe
Sendal jinjit pengrakite
Piyat-piyet suarane
Kelap-kelip berliane
( Dasar putri solo )
Putri Solo
Yen ngguyu dekik pipine
Ireng manis kulitane
Dasar putri Solo
BENGAWAN SORE
Ning pinggiring bengawan
Tansah setyo ngenteni sliramu
Eling eling jamane semono
Wis ndungkap petung ketigo
Ning pinggiring bengawan
Saben saben mung tansah kelingan
Wus prasetyo ing janji kang suci
Ing lahir terusing ati
Sanadyan koyo ngopo manungso
Mung biso ngreko lan njongko
Gusti kang paring idi lan pesti
Kito sak dermo nglampahi
Ning pinggiring bengawan
Wayah sore tan soyo kelingan..
Gawang gawang esemu cah ayu..
Gawe sedihing atiku..

KETAMAN ASMARA

Saben Wayah Lingsir Wengi
Mripat Iki Ora Biso Turu
Tansah Kelingan Sliramu
Wong Ayu Kang Dadi Pepujanku
Bingung Rasane Atiku
Arep Sambat Nanging Karo Sopo
Nyatane Ora Kuwowo
Nyesake Atiku Sansoyo Nelongso
Wis Tak Lali-lali
Malah Sansoyo Kelingan
Nganti Tekan Mbesok Kapan Nggonku
Mendem Ora Biso Turu
Opo Iki Sing Jenenge
Wong Kang Lagi Ke Taman Asmoro
Prasasat Ra Biso Lali
Esuk Awan Bengi Tansah Mbedo Ati
LAYANG KANGEN
 
   Layangmu tak tampa wingi kui
   Wis tak waca apa karepe atimu
   Trenyuh ati iki maca tulisanmu
   Ra krasa netes eluh ning pipiku

   Umpama tanganku dadi suwiwi
   Iki uga aku mesti enggal bali
   Ning kepiye maneh merga kahananku
   Cah ayu entenana tekaku
Reff:  
   Ra maido sapa wonge ora kangen
   Adoh bojo pengen turu angel merem
   Ra maido sapa wonge ora trenyuh
   Ra kepethuk sak wetara pengen weruh
   Percaya aku kuatna atimu
   Cah ayu entenana tekaku
KASMARAN

Yen arep crito, karo sopo
Yen ora crito, kok tambah nelongso
oh..  soyo suwe kok ngene rasane
Sedino dino, kok ngetok’i wae
Yen ora sambat, wis ra kuwat
Arep njaluk tulung, bingung leh ku nembung
Tekan sok kapan iso ngendalek’i
Kasmaran priyo kang kepati pati
Tindak tanduke, kalem ra digawe
Murah eseme, gregetake
Yo ben mung ngimpi, ora popo
Yen ati iki, biso dadi lego
Dewek’e teko, lan kondo yen tresno
Piya piye aku pasrah lan lilo

CIDRO
Wis sak mestine ati iki nelongso
Wong sing tak tresnani mblenjani janji
Opo ora eling naliko semana
Kebak kembang wangi jroning dada

Kepiye maneh iki pancen nasibku
Kudu nandang lara kaya mengkene
Remuk ati iki yen eling janjine
Ora ngiro jebul lamis wae

Gek opo salah awakku iki
Kowe nganti tego mblenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Mlarat banda seje karo uripmu 
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro saiki ne cidro

Yang- Wali
Yang… coba kau jujur padaku
Yang… foto siapa di dompetmu
Yang… kok kamu diam begitu
Sa..yang… jawab atau ku pergi sayang
chorus:
Aku tak mau bicara
Sebelum kau cerita semua
Apa maumu siapa dirinya
tak betah bila ada yang lain
Jangan hubungiku lagi
Ini bisa jadi yang terakhir
Aku ngerti kamu kau tak ngerti aku
Sekarang atau tak selamanya
       Yang… jangan kira ku tak tahu
       Yang… tak mudah kau bodohiku
       Yang… tolong dengarkanlah aku
       Tapi Sayang… masih pantaskah kau
       panggil sayang
Cinta Satu Malam
Walau cinta kita sementara
Aku merasa bahagiaKalau kau kecup mesra di keningku
Ku rasa bagai di Surga
Reff:
Cinta satu malam Oh indahnya
Cinta satu malam Buatku melayang
Walau satu malam Akan selalu ku kenang
Dalam hidupku...
Cinta satu malam Oh indahnya
Cinta satu malam Buatku melayang
Walau satu malam Akan selalu ku kenang
Selama-lamanya...
        Sentuhanmu membuatku terlena
        Aku telah terbuai mesra
Yang ku rasa hangat
indahnya cinta
        Hasratku kian membara

TOMAT

Dengarlah hai sobat saat kau maksiat
Dan kau bayangkan ajal mendekat
Apa kan kau buat kau takkan selamat
Pasti dirimu habis dan tamat

Bukan ku sok taat sebelum terlambat
Ayo sama-sama kita taubat
Dunia sesaat awas kau tersesat
Ingatlah masih ada akhiraty
Astaghfirullahaladzim

Reff :
Ingat mati ingat sakit
Ingatlah saat kau sulit
Ingat ingat hidup cuma satu kali
Berapa dosa kau buat
Berapa kali maksiat
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat
Cepat ucap astaghfirullahaladzim

Pandanglah ke sana lihat yang di sana
Mereka yang terbaring di tanah
Bukankah mereka pernah hidup juga
Kita pun kan menyusul mereka
Astaghfirullahaladzim
Back to reff :





DENPASAR ARJOSARI
Tanggal 30 Oktober dek wingi
SMSmu isih ono Hp iki
Tak simpen ono njero Folder Pribadi
Terus tak woco saben awan saben bengi
Soko terminal Arjosari (Arjosari)
Kowe pamit budhal nang Mbali (nang Mbali)
Emboh Denpasar embuh ngendi (Pasar Sapi)
Emboh Kecantol cowok australi
Barang saiki kok ngajak bubar
Opo kowe kepincut cowok Denpasar
Keputusanmu Bulat tekatmu
Mung pandunganku padhango dalanmu
Sing penting aku west au ngrasakke
Yen ngajak pisah aku mung manut wae
Joko dudo Denpasar akeh tunggale
Pilih ketut, opo Wayan opo Made
Ora prawan ora Rondho
Aku ngerti kowe sopo
Ora joko ora dudo
Karo aku jane podho
Aku wes mbok wanti-wanti
Ojo nganti aku lali
Tapi engkau lupa diri
Cintaku kau bawa pergi
Timbang Mikir kowe penak turu wae
Sopo ngerti aku ngipi pethuk kowe
Njrone ngimpi terus tak jak ngene??
Yen ra gelem penak diplekotho wae….



Alun-Alun Nganjuk

Lunga tak anti – anti kapan nggonmu bali
Mecak’e endahing wengi kutha Nganjuk iki
Sumilir angin wates nggugah kangene ati
Apa kowe ora ngerteni
Kowe tak kangeni
Ning alun – alun tak goleki
Terminal stasiun tak ubengi
Senajan setahun tak enteni
Tresnamu sing tak gondheli

Lali tenan to dhik nggonmu janji – janji ?
Disekseni lampu alun – alun iki
Lali tenan to dhik karo aku iki ?
Ning terminal stasiun nggonku nggoleki


TANJUNG MAS NINGGAL JANJI

Bebasan Koyo Ngenteni Udan Ning Mongso Ketigo
Najan Mung Sedelo Ora Dadi Ngopo
Penting Iso Ngademke Ati
Semono Ugo Rasane Atiku
Mung Tansah Nunggu Tekamu
Ra Kroso Setaun Kowe Ninggal Aku
Kangen... Kangen'e Atiku

Aku Seh Kelingan Naliko Nang Pelabuhan
Kowe Janji Lungo Ra Ono Sewulan
Nanging Saiki Wes Luwih Ing Janji
Nyatane Kowe Ora Bali-bali
Ning Pelabuhan Tanjung Mas Kene
Biyen Aku Ngeterke Kowe
Ning Pelabuhan Semarang Kene
Aku Tansah Ngenteni Kowe

TERMINAL TIRTONADI

Nalikane ing tirtonadi
Ngenteni tekane bis wayah wengi
Tanganmu tak kanthi
Kowe ngucap janji
Lungo mesti bali
Rasane ngitung nganti lali
Wis pirang taun anggonku ngenteni
Ngenteni sliramu
Neng kene tak tunggu
Nganti saelingmu

Moso rendeng wis ganti ketigo
Opo kowe ra kroso
Nek kowe esih eling lan tresno
Kudune kowe kroso

Nalikane ing tirtonadi
Ngenteni tekane bis wayah wengi
Tanganmu tak kanthi
Kowe ngucap janji
Lungo mesti bali

Wis suwe3x
Kangen sing tak rasakke
Rasane3x
Rasane koyo ngene
Neng kene3x
Aku ngenteni kowe
Aku kangen
Kangenku mung kanggo kowe
Aku kangen
Kangenku mung kanggo kowe






JAKET IKI (Prapatan Mastrib)

Langit mendhung Tumiyung mudhun ngebis udan grimis
Esemmu wis mapagake aku.
Mbok lepas jaketmu njur nglayoni aku
Kangen tak suntak ning rangkulanmu

Prapatan jalan Mastrip saksi ketemuan iki
Nadyan tanpa ucap aku ngerti
Soroting mripatmu kebak kangen rindu
Grimis soyo deres nganti pada ra ngerteni

Nganggo jaketmu iki udan grimis mbok payungi
Tanda katresnanmu sak tenane aku ngerti.
Nganggo jaketmu iki udan grimis mbok
payungi
Mergo jaket iki tresnaki tansoyo ndadi
MISTER MENDEM
Aku wis kondo ciu marakke ciloko
Aku wis matur mensen ning omongan nglantur
Wis tak aturi yen vodka marakke lali
Banjur ngunjuk bir sampeyan dadine kenthir
        Ora tak gagas, penting sih so tuku beras
        Ora tak anggep, penting anak bojo wareg
        Ojo muna-muni nuturi koyo kiai
        Ditoke wae yen klenger wis ndlosor dewe
Ra keno tak kandani
yen ngono aku ra sudi
Lilakno aku bali
wong tuwoku kuat ngingoni
        Ojo cekak atimu
        wis tak cukupke lelakonku
        Pancene bener kandamu
        Mergo mendem rusak awakku
Yen wis mari konco-konco dipamiti
Sokor gage mendem do ditinggalake
Selamat tinggal koncoku lereno ndugal
Dongakno kuat mendemku wis ora kumat
SLENCO

Mas kangmas namine sinten
Sakniki dintene Sabtu
Mas kangmas kesah teng pundi
Sapi kulo pun manak pitu
          Duh aduh jenengan pripun
          Sakniki pun mboten ngalor
          Dene menopo kok wangsul ngidul
          Kulo niki namine sinten
Aduh kok njengkelke
Dijak ngendikan kok mrono mrene
Ndadi ora karuan
Estunipun menopo saliwang
          Kulo mboten udud
          Rumiyin kulo teng Suroboyo
          Kapan dino Jemuah
          Kulo mbenjang badhe tindak pundi


Ping kuping walah opo jamur
Ora mungkin mripatku lamur
Penak meneng ora caturan
Memang aku ganteng tiada tandingan

PELAN PELAN SAJA


ku tahu kamu pasti rasa
apa yang ku rasa
ku tahu cepat atau lambat
kamu kan mengerti
        hati bila dipaksakan
        pasti takkan baik
        pantasnya kamu mencintai
        yang juga cintai dirimu
        cinta kamu
[chorus]
lepaskanlah ikatanmu 
dengan aku  biar kamu senang
bila berat melupakan aku
pelan-pelan saja
        tak ada niat menyakiti
        inilah hatiku
        pantasnya kamu mencintai
        yang juga cintai dirimu ...Ccinta kamu..

KERE MUNGGAH BALE
nok.... barek wati
saiki uripmu soyo mukti
nyandang nganggo ora nguciwani
mergo saiki wis dadi penyanyi
nok... barek wati
gayamu jan koyo selebriti
mulo saiki kowe lali
karo aku sing dadikne penyanyi

eling...
2x
kowe biyen dodol sego kering
bareng saiki dadi wong kondang
kowe njur lali karo kahanan
eling... 2x
kowe biyen dodol sego kucing
bareng saiki dadi wong gede
kowe koyo kere munggah bale
nok..
barek wati
senajan saiki kowe lali
nanging tetep tak dungaake
mugo-mugo baliyo dadi kere
nok..
barek wati..
biyen omahmu jan ora bejaji
saset ora biso nggo bakar trasi
ning saiki wis apik koyo loji
nok...
barek wati
kowe saiki cidro ing janji
janjimu biyrn ora bakal lali
karo aku sing ndadekne penyanyi



MUNAJAT CINTA
malam ini ku sendiri
tak ada yang menemani
seperti malam-malam
yang sudah-sudah
       hati ini selalu sepi
       tak ada yang menghiasi
       seperti cinta ini
       yang selalu pupus
reff:
tuhan kirimkanlah aku
kekasih yang baik hati
yang mencintai aku
apa adanya

mawar ini semakin layu
tak ada yang memiliki
seperti aku ini
semakin pupus

CINTA TERLARANG
Kau kan slalu tersimpan di Hatiku
Meski ragamu tak dapat ku miliki
Jiwaku ‘kan slalu bersamamu
Meski kau tercipta bukan untukku

Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi
Hanya untuk bersamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya

Rasa ini sungguh tak wajar
Namun ku ingin tetap bersama dia
Untuk selamanya

Mengapa cinta ini terlarang
Saat ku yakini kaulah milikku
Mengapa cinta kita tak bisa bersatu
Saat ku yakin tak ada cinta selain dirimu




MINGGAT

Sri, kapan kowe bali
Kowe lungo ora pamit aku
Jarene neng pasar, pamit tuku trasi
Nganti saiki kowe durung bali

[Reff:]
Sri, opo kowe lali
Janjine sehidup semati
Aku ora nyono kowe arep lungo
Loro atiku, atiku loro

Ndang balio..
Sri
Ndang balio…o
Aku loro mikir kowe
ono ning endi

Ndang balio.. Sri
Ndang balio.. o
Tego temen kowe minggat
ninggal aku
Yen pancene Sri
kowe eling aku
Ndang balio
Aku kangen setengah mati

(Sri kowe nong endi to Sri?
ndang balio to Sri
aku kangenn…. banget)
      
[kembali ke Reff:]









LUNGITING ASMARA
Seprene nggonku ngenteni janji
Iku prasetyaning ati
Janji tresno mring sliramu
duh wong manis...
Ra eling dino lan wektu

Neng ati ra bakal bisa ilang
Soyo suwe soyo ra karuan
Snadyan mung tansah anggadan
Aku samar yen sliramu ra kelingan

Wong manis tak anti anti
Jo pijer semoyo wae
Aku tresno karo kowe
Teganing atimu bisa gawe loro
Iku ra prayogo
Aku ora bakal luntur
Aku ora bakal mlayu
Yen purun nyanding sliramu
Ukurane tresno dudu bondo nanging
Lungiting asmara
TRAGEDI TALI KOTANG

Ndek mbiyen wes tak tukokke wujud tali sak kotange...
Sak ikine lha kok ilang sak slirane...
lungo menyang ngendi
tanpo pamit ra ngabari
opo lali kowe karo aku iki

Najan regane 6 ewu
kuwi wujud katresnanku
Jare kowe melu aku  lha kok mlayu...
Opo kurang larang pungkase kowe ilang
Neng ngendi anggonku golek i tali kotang....

Iki mas taline.... tak kundurake...
mergo bapak ora ngeparengake...
aku dijodohne marang karo prio seje...
wes cukup tekan semene wae

duh.... kangmas andum basuki
aku ora bakal lali... yen gusti ngeparengake mesti bali....
Tali kotang iki tak simpene tekane pati
tali kotang tondo tresno ingkang suci

LINGSO TRESNO

Sindhap sing ono rambutku iki
Isih biso tak kramasi
Nanging yen ngramasi loro ati
Ora gampang koyo mijet wohing ranti

Lingso sing ono rambutku iki
Isih biso tak petani
Nanging yen ngramasi loro ati
Ora gampang koyo mijet wohing ranti

Endahe ombak segoro Parangtritis sakidule yogjo
Eling aku tansah eling
Senajan kowe ra eling

Reget sing ono kulitku iki
Isih biso tak resiki
Nanging yen ngresiki ati iki
Ora gampang koyo mijet wohing ranti



SIDO RONDO

Biyen mulo sliramu wes ta aturi
Golek bojo seng tresna welas sejati
Pungkasane sliramu digawe loro
Ora wurung saikine dadi rondo

 (putri):
Ora nyono sliramu sabar ngenteni
Weruh ngono lamaranmu seng ta tompo

Reff : (pria):
Kabeh iki ora perlu digetuni
Janjiku biyen aku saguh ngenteni
Kowe lan aku mugo dadi jodone
Ga oleh prawane, ta enteni rondone






JAMBU ALAS

Kelingan manis eseme trus kelingan ramah gemuyune
Tresno lan kasih kasih sayange karep atiku klakon dadi bojone
Sayange wes duwe bojo nanging aku aku wes kadong tresno
Nelongso rasaneng ati yen aku ra klakon melu nduweni

Jambu alas kulite ijo seng di gagas wes duwe bojo
Ada gula ada semut durung rondo ojo di rebut

Sumpah neng batin yen kulo tidak di kawin
Tekating ati ora bakal luru ganti
Sumpah wes janji arep sehidup semati
seneng seding bareng bareng di lakoni

Jambu alas ndok manis rasane
Snajan tilas tak enteni rondone

JENANG GULO

Jenang gulo,
kowe ojo lali marang aku iki yo kangmas
Nalikane nandang susah
sopo sing ngancani,
Dhek semono aku tetep setyo
serta tetep tresno yo kangmas.
Durung nate gawe gelo lan gawe kuciwo
Ning saiki bareng mukti
kowe kok njur malah lali marang  aku
Sithik-sithik mesti nesu terus ngajak padu
Jo ngono… jo ngono…
Opo kowe pancen ra kelingan
jamane dek biyen yo kangmas
Kowe janji bungah susah padha dilakoni






KANDAS
* Bila tiada mendalam
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku

* Sesal kian mendera
* akhir sudah cerita kini kau telah berdua
* itu kenyataannya
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku

Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati

* Bila tiada mendalam
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan

Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
telah terlarang kita untuk saling mencinta...

BIMBANG

*Sampai hatimu melupakan janji
  Pada rembulan yang bersaksi

Berselimutkan awan yang syahdu
Di malam yang kau ciptakan kehangatan...
Bukan pula dari hati ini
Membendung air yang menetes di mataku
Reff :
Berduakah kau disana
Sendirikah kau disana
Lama sudah kumerana
Lama sudah kumerana
Kedatanganmu kutunggu
Kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu
Cintaku hanya milikmu

Kini di hatiku bimbang dan sedih
Karena kau tak pernah kembali di sisiku...
Ingat kau dan aku memiliki
Janji yang dulu kita ucapkan..oh berdua

Back to reff


BUNGA
merana kini aku merana
kekasih tercinta entah dimana
sendiri kini ku dibalut sepi
tiada tempat tuk bercurah lagi

dimana kini entah dimana
bunga impian yang indah dimata
kurindu tutur sapamu nan manja
saat kau barada disisiku....

kini tinggal aku sendiri
hanya berteman dengan sepi
menanti dirimu kembali
disini ku terus menanti
akan kucoba untuk
menanti dirimu kekasih

oh bunga....dimana kini kau berada
jangan biarkan diriku
dalam keseorangan
oh bunga...jangan kau gores luka didada
sunguh diriku takkan kuasa
campak kan kenanga
ho ho ho....
bungaku...
ho ho ho.... bungaku...
KUSUMANING ATI

Kusumaning ati
Duh wong ayu kang tak anti-anti
Mung tekamu biso gawe
Tentrem ning atiku

Biyen nate janji
Tak ugemi ora bakal lali
Tur kelingan jeroning ati
Sak bedahing bumi

Kadung koyo ngene
Sak iki piye karepe
Malah mirangake

Manis pambukane
Kok pahit tibo mburine
Malah ngangelake

Amung pamujiku
Mugo-mugo ra ono rubedho

Sak pungkure
Nggonmu lungo
Ora kondo-kondo
CAPING GUNUNG

Dhek jaman berjuang
Njur kelingan anak lanang
Biyen tak openi
Ning saiki ana ngendi

Jarene wis menang
Keturutan sing digadang
Biyen ninggal janji
Ning saiki apa lali

Ning gunung
Tak cadongi sega jagung
Yen mendung
Tak silihi caping gunung

Syukur bisa nyawang
Gunung desa dadi reja
Dene ora ilang
Gone padha lara lapa


KENO GODHO


Nalikane dik jaman semono
Trisnamu setyo lan tuhu
Anane mung tansah ngalembono
Sasat ora nate cidro

Mulo aku tansah angimbangi
Trisnaku ginowo mati
Ora ono lintang kang sumunar
Amung ndiko pepujanku

Sliramu pamit tugas ngayahi
Mring rahayuning sesami
Nggonku nguji kariyo basuki
Suk kapan anggonmu bali

Peteng ndedhet rasanig atiku
Bareng keprungu kabarmu
Nyatane sing kundhur mung layangmu
Ora liyo keno godho


MAWAR BIRU

Tumetesing waspaku
Ora tega rasaning atiku
Ninggalake sliramu pria idamanku

Tansah katon esemmu
Ngawe-awe rasaning atiku
Ngelingake naliko bareng mlaku-mlaku

Reff :
Ora nyono ora ngiro yen ngene dadine
Aku kudu melu ndherekake romo lan ibuku
Mulih neng ndesaku

Wekasaning welingku
Aku titip kembang mawar biru
Openono minangka tanda katresnanku

[kembali ke Reff:]



MBLEBES
Dik, sakjake kok ono perlu
Isih esuk wis nangeke aku
Ning tanganmu kok nggowo palu
Opo to sing rusak dipanku?

Wis kowe ra usah suloyo
Dek bengi metu karo sopo?
Neng klambimu lipstike sopo?
Yen dudu bocah wadon liyo

Dek bengi aku ora neng endi-endi Dik
Aku malah njaluk tulung mbok keroki Dik
Pirang-pirang dino ora mbok turuti
Wetengku rasane koyo disunduki

Wong wadon ngendi sing bakal kuat ati Mas?!
Klumprak-klumpruk ben dino makani tinggi
Njolak-njaluk ning blanjane ora mesti
Opo aku arep mbok pakani wedhi?!

Wis nyingkrih-nyingkrih gek ndang nyingkrih
Emoh, Dik
Yen ngono aku sing sumingkrih
Ojo, Dik
Aku masih cinta padamu
My Darling I Love You


PACOBANING URIP

Kok koyo ngene abot sanggane
Yen lagi dadi wong ora nduwe
Tak rewangi bendino nyambut gawe rekoso
Nanging kayane ra sepiro
Tansah nelongso rasaning atiku
Yen aku kelingan marang sliramu
Wis semono suwene anggonku mikir kowe
Tansah agawe bingung atiku

Rino klawan wengi aku tansah memuji
Memuji marang kersane Gusti
Mugo kang kuoso enggal maringi margo
Kowe lan aku biso urip mulyo





ESEMMU
Suwe ora ketemu sliramu
Gawe gandrunging atiku
Tak suwun rinten lan dalu
Pamujiku manggiha rahayu

Lha piye genah-genahe ya gene
Tak antu-antu kabare
Ora esuk ora sore
Mung kelingan sak solah bawane

Nadyan mung krungu swarane
Apa maneh yen nyawang eseme
Bebasan segara madu, kalah manis
Sing manis pancen esemmu…

Iba bungahing ati cah manis
Antuk nugrahaning Gusti
Nora mung jroning impenku
Bisa nyandhing sliramu cah ayu


STASIUN TUGU

Ing wengi iku
Nalikane aku pisan ketemu
Tak untapake sliramu pamit aku
Pamitmu bali ning kuthomu

Sepining ati
Nalikane ing wengi kuwi
Ora ngiro tumetes eluh ing pipi
Duh sliramu kapan bali

Kusumaning ati
Amung donga lan amung pamuji
Kutho Ngayogja
Kang tansah ngancani
Sepining rasa ati iki

Stasiun tugu
Sing dadi seksi kang bisu
Mugo-mugo sliramu eling aku
Kapan kondurmu tak tunggu

Kelinci Ucul


Mubengi Kutho sakteruse
Ing Deso-deso
Mergo Aku anggoleki seng Tak tresnani
KlinciKu ucul

Lungo mengetan Surabaya
Terus nyang Bali
Mengulon lungo nyang bandung
Ora Ketemu terus Aku ning Jakarta

Jebul ora ketemu aduh Klinciku
Ojo mbedo Aku terus bali ning Semarang
Klinci Ku wes ono Kandhang

Lha jebulane grusa-grusu
Keburu nepsu..
Wekasane pontang-panting
Ragate Akeh Aku dhewe seng kebanting


Madiun-Ngawi

Terminal madiun-ngawi kenanganku
Ora bakalan Aku ngelalekke
Biyen Aku duwe Anake Pak Tukiran
Bakul pecel ono ing pinggiring prapatan

Terminal madiun-ngawi nggen dolanku
Ora bakalan Aku ngelalekke
Biyen jaman semono kowe janji karo Aku
Nanging nyatane kowe ngingkari janjimu

Yen Aku kangen kangen karo Sliramu
Tak sawang-sawang fotomu ning dompetku
Yen Aku kangen-kangen karo sliramu
Tak elus-elus fotomu ning dompetmu

Opo Kowe ora kroso Tak bathin saben dino
Ora bakal ilang fotomu ning dompetku
Opo kowe ora kroso Tak bathin saben dino
Ora bakal ilang jenengmu ning Atiku


KEONG RACUN
Reff:
Dasar kau keong racun
Baru kenal eh ngajak tidur
Ngomong nggak sopan santun
Kau anggap aku ayam kampung
Kau rayu diriku..Kau goda diriku
Kau colek diriku..
Eh ku takut sekali
tanpa basa basi kau ngajak happy happy
Eh kau tak tahu malu
Tanpa basa basi kau ngajak happy happy
*
Mulut kumat kemot Matanya melotot
Lihat body semok Pikiranmu jorok
Mentang-mentang kokai Aku dianggap jablay
Dasar koboy kucai
Ngajak check-in dan santai
Sorry sorry sorry jack
Jangan remehkan aku
Sorry sorry sorry bang
Ku bukan cewek murahan

Sayang..Sayang… 

Yen awan tansah kelingan
Yen wengi kegowo ngimpi
Sliramu angleridu Ati

Lintang lintang lan Rembulan
Rungokno swaraning ati
Aku sing nandang Kasmaran
Sayang..sayang seng Tak sayang..
Kangen Kangen Kangen ing Atiku

Endah ing wengi iki
Aku tansah kelingan
Nyawang Sliramu lan sesandingan
Trisnane Atiku mung Kanggo Sliramu..





Yen Ing Tawang Ono Lintang

Yen ing Tawang ono Lintang Cah Ayu
Aku ngenteni tekamu
Marang mega ing angkasa Ni Mas
Suntakoke pawartamu

Janji-janji Aku eling Cah Ayu
Sumedhot Rasaning Ati
Lintang-lintang iwi-iwi Ni Mas
Tresnaku sundhuk wiyati

Dek Semono Janjiku disekseni
Mega Kartika kairing rasa tresno Asih

Yen ing Tawang ono Lintang Cah Ayu
Rungokno tangising Ati
Pinarung swaraning Ratri Ni Mas
Ngenteni Bulan ndadari




LINGSIR WENGI

Lingsir wengi
Sepi durung bisa nendra
Kagoda mring wewayang kan ngreridu ati

Kawitane mung sembrono njur kulina
Ra ngira yen bakal nuwuhke tresno

Nanging duh tibane
Aku dhewe kang newahi
Nandang bronto kadung lara
Sambat sambat sapa

Rina wengi sing tak puji aja lali
Janjine muga bisa tak ugemi





WUYUNG
Laraning lara
Ora kaya wong kang nandhang wuyung
Mangan ra doyan
Ra jenak dolan nèng omah bingung
Mung kudu weruh
woting ati duh kusuma ayu
Apa ra trenyuh
sawangen iki awakku sing kuru

Reff:
Klapa mudha leganana nggonku nandhang branta
Witing pari dimèn mari nggonku lara ati
Aduh nyawa

Duh duh kusuma
Pa ra krasa apa pancen téga
Mbok mbalung janur
Paring usada mring kang nandhang wuyung

PARANGTRITIS

Rasane kepengin nangis yen kelingan parangtritis
Rasane koyo diiris
Naliko udah gerimis rebo wengi malem kemis
Ra nyono ra ngiro janjimu jebul mung lamis

Parangtritis
Neng kono ono wong manis
Yen eling kowe reneo gelis
Parangtritis
Neng kono ono wong manis
Yen eling aku kepengin nangis

Ombak gede katon ngawe-awe
Nelongso neng ati rasane
Ombak gede sing dadi seksine
Isih kelingan tekan seprene

LEYEH   LEYEH

kadung dapuk pengangguran
thengak thenguk pinggir dalan
leyeh-leyeh penak tenan
mata ngantuk ra karuan
weteng kluruk keroncongan
leyeh leyeh penak tenan

mikir sesuk ra ketekan
mikir besuk kejengkelan
leyeh leyeh penak tenan
ora njaluk ora keduman
ora ngantuk jare karipan
leyeh-leyeh penak tenan

pengangguran, pengangguran penganggguran
ora keduman gawean
pengangguran, pengangguran  penganggguran
ora keduman gawean
pengangguran, pengangguran penganggguran
ngebak ngebaki dalanan
leyeh-leyeh penak tenan
SEWU KUTHO
Sewu kuto uwis tak liwati
Sewu ati tak takoni
Nanging kabeh
Podo rangerteni
Lungamu neng endi
Pirang tahun aku nggoleki
Seprene durung biso nemoni

Wis tak coba
Nglaliake jenengmu
Soko atiku
Sak tenane aku ora ngapusi
Isih tresno sliramu

Umpamane kowe uwis mulyo
Lilo aku lilo
Yo mung siji dadi panyuwunku
Aku pengin ketemu
Senajan sak kedeping moto
Kanggo tombo kangen jroning dodo


STASIUN BALAPAN
Ning stasiun balapan
Kuto solo sing dadi kenangan
Kowe karo aku
Naliko ngeterke lungamu

Ning stasiun balapan
Rasane koyo wong kelangan
Kowe ninggal aku
Ra kroso netes eluh ning pipiku

Da a... Dada sayang
Da... Slamat jalan


Reff:
Janji lungo mung sedelo
Jare sewulan ra ono
Pamitmu naliko semono
Ning stasiun balapan solo

Jare lungo mung sedelo
Malah tanpo kirim warto
Lali opo pancen nglali
Yen eling mbok enggal bali

SYAHARA
SYAHARA.. KASIHKU,
KAU MENYINARI RUANG HIDUPKU
SYAHDUNYA BERSAMAMU
MENYENANG DIHATIKU SYAHARA

SYAHARA... SAYANGKU
MENGUKIR INDAHNYA BERSAMAMU
JALINAN RASA RINDU MEMBURU DIHATIKU SYAHARA
OH... SYAHARA

SYAHARA
KAU LAH GADIS PUJAAN SIRAMILAH RASA RINDU
ANDAI ENGKAU DAPAT MENGERTI BETAPA KU MENYAYANGI

DAN BILA PADA SUATU HARI NANTI ENGKAU DAPAT KU MILIKI
TAKKAN PERNAH AKU LEPASKAN DIRIMU
OH SYAHARA



TERLENA

Masih terngiang ditelingaku
Bisik cintamu
Betapa lembut dan mesranya
Aku terlena

Tiada terasa air mataku
Basahi pipi
Aku terharu dan terbuai
Aku terlena......terlenaaaaaa.....
Ku terlena..........

Sungguh aku bahagia
Benih cinta yang kau tanam
Bersemi indah di hati.......

Air mata bahagia
Jangan menjadi duka
Bersama kita selamanya
Ku terlena.....dalam buai.......
Asmaraaaaaaaaa........

KERINDUAN

Betapa hati rindu pada dirimu, duhai kekasihku
Segeralah kembali pada diriku, duhai kekasihku

Aku juga rindu lincah manja sikapmu
Aku sudah rindu kasih sayang darimu

Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu

Gelisah, hati gelisah, sejak kepergianmu
Tak sabar, hati tak sabar, menanti kedatanganmu

Tenangkanlah hatimu, jangan gelisah
Aku tahu kau menanti
Sabarkanlah hatimu, sabarlah sayang
Aku segera kembali

Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu



MENUNGGU

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati
Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri

CUMA KAMU

Wanita:
Cuma kamu sayangku di dunia ini
Cuma kamu cintaku di dunia ini

Pria:
Tanpa kamu sunyi kurasa dunia ini
Tanpa kamu hampa kurasa dunia ini

Duet:
Cuma kamu sayangku di dunia ini
Cuma kamu cintaku di dunia ini

Pria:
Tiada kalimat dapat melukiskan
Betapa cintaku kepada dirimu
Tiada ibarat sebagai umpama
Betapa sayangku kepada dirimu

Wanita:
Itu dapat kurasa dari belai tanganmu
Itu dapat kurasa dari pandang matamu
RONDO KEMPLING

Ndak pundi Mbak Ayu
bade tindak pundi?
kadingaren tindak wae
ora numpak taksi
Dewean opo ora wedi?
Timbang nganggur
kulo gelem ngancani

Kleresan mas alias kebetulan
blanjane kathah rada kabotan
Ha yen purun enggal-enggal ngrencangi
tekan omah mangke kulo opahi

Ee… Tobil wong Legan golek momongan
Niki blonjo nopo mbakyu bade pindahan?

Ampun gelo mas
sampean ampun kuciwo
kulo rondo anyaran ditinggal lungo

Awan-awan lungo blonjo
ning pasar pahing wing-wing…
Prawan rondo kanggoku ora patek penting wing-wing…

Ning Semarang Mas..
Tuku gelang karo anting-anting
Jo sumelang yo ben rondo dijamin kempling

MAS JOKO

Nuwun sewu mas kula badhe ndherek pirsa
Napa leres niki daleme mas Joko
Piantune alit kumis tipis lencir kuning
Bilih mlampah kados raden mas Janoko

Ora kleru dhik ning sliramu kuwi sapa
Sajake aku wis nate pirsa

Jane lali mas apa ya mung reka-reka
Nembe wingi njenengan le obral janji

Ojo dadi ati dhik aku pancen lali dhik
Wong sliramu klaton seje
Wingi katon lemu ning saiki katon ayu

Apa bener mas kabeh ngendikamu
Ojo dadi ati dhik aku pancen lali dhik
Wong sliramu klaton seje
Wingi katon lemu ning saiki katon ayu

Apa bener mas kabeh ngendikamu


TAMAN JURUG

NING KUTO SOLO, MUDA LAN MUDI,
ING TAMAN JURUG I
NG PINGGIR BENGAWAN SOLO
MUDA LAN MUDI, AWAN LAN MBENGI,
DO SUKO-SUKO NANGING OJO NGIKET JANJI

CAHYANING BULAN NRAJANG PUCUKING CEMORO
ANGIN KANG TEKO SASAT NGGOWO GENDING TRESNO
BANYU BENGAWAN SINOROT CAHYANING BULAN
LIR SEWU DIAN ALERAP NGGUGAH KENANGAN

NGERSAKNE NOPO, MUNG SARWO ONO,
NING TAMAN JURUG
TAMAN ENDAH KUTO SOLO
PAPAN KREASI, MUDA LAN MUDI,
SING TUWO-TUWO
WELINGE OJO NGANTI LALI



SUSU MURNI
Wujude pancen cilik
Isine pancen setitik
ning nyatane gede tenan khasiate

Lho kangmas kowe kok saru
Aku ra rep nggeguyu
La yen perlu aku malah nesu-nesu

Sing cilik kuwi kutane
Sing sitik penduduke
Khasiat gede kuwi susune
kang kondang ing mBoyolali

O ngono to mas karepmu
Yen ngono aku setuju
mBoyolali pancen wis kondang susune

Sing sopo wis ngrasake
mesti takon tunggale
Yen wis adoh mesti akeh kangene

Susune pancen murni
Mas putih julukane
saka kuta boyolali tersenyum


RESEPSI

Yen pinuju angrawuhi malam resepsi
Kakung putri ngagem busono kang edi peni
Para putri sami lenggah Jejer katon rapi
Yen sinawang nganti Koyo kontes widodari

Poro priyo lenggahe
Rodho adoh sawetoro
Uthak uthik lirak lirik
Ngguya ngguyu Mesam mesem
Sajak arep mundut lagu
Sinten niku lenggah pojok
Ndelik ono mburi
Menga-mengo sajake
Kok ono sing diwedeni





KANGEN ( Pitung Sasi )

Pitung sasi lawase nggonku ngenteni
Mung sliramu wong bagus kang dadi ati
Rino wengi mung tansah tak impi-impi
Jroning ati kangenku setengah mati

Jenang gulo, yo mas yo, mbok ojo lali
Ngelingono rikolo jaman semono
Sliramu janji aku setio ngenteni
Lahir batin tersnaku terusing ati

Kangen!… wong kangen ngene ngene rasane
Rindu-rindu wong bagus kowe tak tunggu

Kangen!… wong kangen opo opo tambane
Rindu-rindu tambane kudu ketemu

Klopo mudo enake kanggo rujakan
Leganono aku kang nandang kasmaran
Mbalung janur wong bagus tak anti-anti
Mosa janji wong kangen ndang entuk jampi

Mendem wedokan

mBoke…………aku njaluk dikawinke
Karo sopo to le?
Sing penting ono nyawane

Simbok, Simbok wetengku luwe
ono ketan, aku tukokno
Simbok, Simbok aku wis gede
Ono prawan, coba takokno
Thole, thole ketane abang
dicampuri klopo parutan
Thole, thole rabine gampang
paling penting golek gawean
Aduh Simbok penting kawinan
aku iki wis mendem wedokan
A~duh simbok ra iso turu
awan bengi pengin pengin puengiin… ketemu
Ora gampang wong bebojoan
kudu bisa golek sandang pangan
yen mung nuruti mendemmu
opo bojo kok pakani watu?
Yen mengkono mBok
aku tak nyambut gawe
golek duwit kanggo nikahan
Iyo thole, dongane mBoke:
moga wae biso kaleksanan


MALAM TERAKHIR

Malam ini malam terakhir bagi kita
Untuk mencurahkan rasa rindu di dada
Esok aku akan pergi lama kembali
Kuharapkan agar engkau sabar menanti
            Esok aku akan pergi lama kembali
            Kuharapkan agar engkau sabar menanti
            Aku akan sabar menanti kembali
            Selamat jalan dan sampai jumpa lagi

Esok kita akan berpisah
Tentu hari-hari kan jadi sunyi
Esok kita akan berpisah
Tentu hari-hari kan jadi sunyi
Semakin lama kita berpisah
Semakin mesra untuk berjumpa

Malam ini malam terakhir bagi kita
Untuk mencurahkan rasa rindu di dada
Kita akan berjumpa di saat bahagia
Di saat malam pesta perkawinan kita

Mengapa... Mengapa hatiku berdebar-debar
Seakan-akan ku ragu
Untuk merelakan kepergianmu kasih
Mengapa... Mengapa hatiku berkata-kata
Seakan-akan berbisik
Bahwa kita tidak akan berjumpa lagi

Kepergianku hanya untuk kembali
Kita berpisah untuk berjumpa lagi
Kecuali bila Tuhan menghendaki
Tentu saja kita harus rela hati
Karena kehendak-Nya itu yang terjadi
PERTEMUAN

Pertemuan dengan dirimu di malam itu
O, sangat berkesan
Pandanganmu sangat tajam menembus hatiku
O, menembus hatiku
Pertemuan dengan dirimu di malam itu
O, sangat berkesan

Aku tersenyum engkau tersipu
Hubungan pun mulailah
Kuulur tangan kausambut tangan
Bersalaman terjadilah
Aku menyapa engkau berkata
Percakapan terjalinlah
Kata basa-basi sebagai pembuka
Dan selanjutnya tawa meningkah canda

Pertemuan dengan dirimu di malam itu
O, sangat berkesan
Pandanganmu sangat tajam menembus hatiku
O, menembus hatiku, menembus hatiku

AKU BUKAN BANG TOYIB

Kau bilang padaku kau ingin bertemu
Kubilang padamu oh.. ya nanti dulu
Aku lagi sibuk sayang aku lagi kerja sayang
Untuk membeli beras dan sebongkah berlian

Sayang aku bukanlah bang toyib
Yang tak pulang-pulang
Dan tak pasti kapan dia datang
Sabar sayang sabarlah sebentar
Aku pasti pulang karna aku
Bukan aku.. bukan bang toyib

Sudah tunggu saja diriku di rumah
Jangan marah-marah duduk yang manis ya
Aku lagi sibuk sayang aku lagi kerja sayang
Untuk membeli beras dan sebongkah berlian

[kembali ke Reff:]



JAGA SLALU HATIMU
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata

merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan

kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

reff:
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata

kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

repeat reff [2x]

DIK – WALI
dik aku minta
kau akan selalu setia
dik aku mohon
kau selalu menemani
saat kau tengah terluka
kala kau tengah gundah

reff:
ku akan menjagamu
di bangun dan tidurmu
di semua mimpi dan nyatamu

ku akan menjagamu
tuk hidup dan matiku
tak ingin, tak ingin kau rapuh

dik jangan engkau
pergi tinggalkan aku
ooh, dik ingin aku
cinta dan cinta selalu

repeat *
repeat reff

BAIK-BAIK SAYANG

Aku tak ingin kau menangis bersedih
Sudahi air mata darimu
Yang aku ingin arti hadir diriku
Kan menghapus dukamu sayang

Karena bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengarkan aku

Reff:
Hanya satu pintaku untukmu dan hidupku
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku di siang dan malammu
Baik baik sayang karna aku untukmu

Semua keinginan akan aku lakukan
Sekuat semampuku sayang
Karena bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengarkan aku

Back to Reff

KERONCONG CINCIN

Lihatlah di jari manismu
Cincin melingkar selalu
Tanda ikatan kasih sayang
Dan bukan hanya kenangan

Cobalah kau ingat kembali
Selama kau memiliki
Apa saja yang kau alami
Senang dan sedih berganti

Cincin yang di jari manismu
Mengikat kasih yang suci
Asal kau mau memiliki
Selama kau mengjhendaki

Lihatlah di jari manismu
Cincin melingkar selalu
Seperti janjimu dahulu
Setia tanpa batas waktu


KERONCONG PERTEMUAN
Ini keroncong pertemuan
Pria dan gadis remaja
Yang tlah lama merindukan
Kasih sayang bersama
Indah dan syahdu kisahnya
Seakan jauh di surga
Betapa tulus impianya
ingin hidup bersama

reff :
Semua indah yang dilihatnya
Seakan di taman bunga
Burung dan kumbang senyum ria
Seakan mengetahui di dalam hatinya

Tlah dibulatkan maksudnya
Berjanji dengan kasihnya
Melepas dunia remaja
Untuk hidup bersama

Kembali reff :
JILBAB PUTIH

berkibar jilbabmu di setiap waktu
di sepanjang jalan kulihat kamu..
karena jilbabmu meredam nafsu
busanamu menyejukkan kalbu

pesona jilbabmu anggun di wajahmu
sekilas senyummu menambah ayu..
karena jilbabmu aku  terpaku
cermin iman takwa di dadamu

jilbab.. jilbab putih..
lambang kesucian
lembut hati..penuh kasih
teguh pendirian

jilbab.. jilbab putih..
bagaikan cahaya
yang bersinar di tengah malam gelap gulita

di balik jilbabmu
ada jiwa yang takwa
di balik senyummu
tersimpan masa depan cerah

NABI MUHAMMAD MATAHARINYA DUNIA

Di langit ada matahari
Bersinar menerangi bumi
cahayanya yang tajam
Menembus kegelapan
Menerangi seluruh alam

Di bumi ada para Nabi
Utusan robbul Izzati
Membawa ketenangan
Mencegah kedzoliman
Petunjuk jalan keselamatan

Nabi Muhammad, nabi akhiru zaman
Rahmat bagi umat di seluruh alam
Nabi Muhammad mataharinya dunia
Yang bersinar abadi sepanjang zaman

Nabi Muhammad bagai purnama,
di tengah malam gelap gulita
Nabi Muhammad bagai pelita,
cahayanya diatas cahaya
Wahai kaum muslimin muslimat,
sampaikan  salawat salam

PEPELENG

Wis wancine tansah dielingke
Wis wancine padha nindhakake
Adzan wus kumandang wayahe sembahyang
Netepi wajib dhawuhe Pangeran

Sholat dadi cagak ing agama
Limang wektu kudu tansah di jaga
Kanthi istiqhomah lan sing tuma'ninah
Luweh sampurna yen berjama'ah

Subuh luhur lan asyar
Sholat sayekti ngadohke tindhak mungkar
Magrib lan isyak jangkepe
Prayogane ditambah sholat sunate

Jo sembrono iku prentah agama
Ngelingana ning ndunyo mung sedelo
Sabar lan tawakal pasrah Sing Kuasa
Yen kepengen mbesok munggah suarga


KOTA SANTRI

suasana di kota santri
asik senangkan hati
suasana di kota santri
asik senangkan hati
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
tiap pagi dan sore hari
muda mudi berbusana rapi
menyandang kitab suci
hilir mudik silih berganti
pulang pergi mengaji

reff:
duhai ayah ibu berikanlah izin daku
untuk menuntut ilmu pergi ke rumah guru
mondok di kota santri banyak ulama kiai
tumpuan orang mengaji, mengkaji ilmu agama
bermanfaat di dunia menuju hidup bahagia
sampai di akhir masa



PENGANTIN BARU

duhai senangnya pengantin baru
duduk bersanding bersenda gurau
aduh senangnya pengantin baru
duduk bersanding bersenda gurau

bagaikan raja dan permaisuri
tersenyum simpul bagaikan bidadari
duhai senangnya ...menjadi pengantin baru

(dua kali)

interlude :
disaat kau berbulan madu
tinggalkan lah masa remajamu
di saat kau berbulan madu
tinggalkanlah masa remajamu
agar kelak engkau bahagia
hidup aman damai dan sentusa
duhai senangnya menjadi pengantin baru


DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH

Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu
Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu

Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekadmu
Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju

Chorus:
Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkanlah pada Allah semata
Serahkanlah duka gembiramu
Agar damai
Senantiasa hidupmu





RINDU KAMI YA RASUL

Rindu kami padamu ya rasul
Rindu tiada terperih
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Rindu kami padamu ya rasul
Rindu tiada terperih
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Rindu kami padamu ya rasul
Rindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini
SAJADAH PANJANG

Ada sajadah panjang terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi

Chorus:
Mencari rezeki mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara adzan
Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau sepenuhnya

KEAGUNGAN TUHAN

Insyaflah Wahai Manusia
Jika Diri Mu Bernoda
Dunia Hanya Naungan
'Tuk Makhluk Ciptaan Tuhan

Dengan Tiada Terduga
Dunia Ini Kan Binasa
Kita Kembali Ke Asalnya
Menghadap Tuhan Yang Esa

Reff:
Dialah Pengasih Dan Penyayang
Kepada Semua Insan
Janganlah Ragu Atau Bimbang
Pada Keagungan Tuhan
Betapa Maha Besarnya
Kuasa Segala Semesta

Siapa Selalu Mengabdi
Berbakti Pada Ilahi
Sentosa Selama-Lamanya
Di Dunia Dan Akhir Masa


KEBESARAN-MU

Kau tempatku mengadu hati
memberi segala hidup
dunia dan seisinya milik-Mu
mencintai-Mu sejati
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
ku manusia yang penuh dosa
berharap ampunan-Mu
lihat di langit kesempurnaan hati-Mu
Kau cinta pertama dalam hidup

reff:
Allahu Akbar Maha Besar
memuja-Mu begitu indah
selalu Kau berikan semua
kebesaran-Mu Tuhan
repeat reff [3x]
kebesaran-Mu Tuhan